01766 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001100118084001700129100002800146245018000174250002000354300003100374700002700405700002800432700003100460520086800491600002801359264002701387336002101414337003001435338002301465INLIS00000000000016220240227083140 a0010-0224000100ta240227 g 0 ind  a9786020935560 a297.77 a297.77 FAT k0 aFathurrahmanePengarang1 aKisah dari bilik pesantren : pengalaman inspiratif 30 santri pesantren Tebuireng dan pesantren Langitan /cFathurrahman; penyunting: Hasanuddin, Hijrah Ahmad, Adhika Prasetya acetakan pertama aviii, 168 Halaman ;c21 cm0 aHasanuddinePenyunting0 aHijrah AhmadePengarang0 aAdhika PrasetyaePengarang aPesantren kerap dikaitkan dengan golongan ekstrem radikal seperti teroris, berurusan dengan hal-hal jorok dan kekumuhan, atau bahkan sebuah penjara. Maka buku ini akan menjawab: TIDAK! Pesantren adalah surga bagi para pencari keberkahan kiai, telaga bagi yang haus ilmu, serta kawah candradimuka bagi para hamba yang ingin selalu dekat dengan Sang Pencipta jagat raya. Buku ini memuat pengalaman-pengalaman nyata teman-teman santri di pondok pesantren. Mengapa memilih pesantren dengan segala seluk-beluk, suka-duka selama hidup di sana? Secara umum, masyarakat Indonesia memang tidak asing lagi dengan ‘pesantren’ atau ‘santri’, namun, belum banyak yang tahu apa dan bagaimana cara pesantren menjalankan roda aktivitasnya sebagai lembaga pendidikan, juga bagaimana para santri menjalani keseharian hidupnya di bilik pendidikan tertua di Indonesia ini. 4aIslam, Pendidikan Agama aJakarta :bemir,c2017 2rdacontentatext 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume