02014 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082000800118084001400126100003000140245006700170250002000237300002700257700002900284700004500313520122700358600001001585264003101595336002101626337003001647338002301677990001201700990001201712INLIS00000000000000820240118064723 a0010-0124000008ta240118 d p ind  a9786020519920 a895 a895 KON p0 aKong Kwang-kyuePengarang1 aPesan Sang Mentari /cKong Kwang-kyu ; penerjemah,Joko Pinurbo aCetakan pertama a114 halaman ;c19.5 cm0 aJoko PinurboePenerjemah0 aSuh Mi-sook, Hyacinta LouisaePenerjemah aBuku ini terbagi dalam empat bagian besar. Bagian pertama berisi 11 puisi, mulai dari Anak-anak Khatulistiwa hingga, Seperti Anjing dan Kucing. Bagian kedua memuat 11 puisi, Sungai yang Terkejut hingga Simbiosis. Sementara bagian ketiga dimulai dari puisi Daftar Hal-hal Buruk hingga Ambarawa Membara, ada 11 puisi juga. Terakhir, bagian empat, mengandung 10 puisi, berawal dari puisi Musim Gugur Tiba diakhiri dengan Untuk Ibu. Konon, puisi berjudul alkohol ditarik dari bagian ini. Maka kita bisa menikmati 43 puisi dalam buku ini. Pesan Sang Mentari Puisi-puisi Kong Kwang-kyu ibarat oase tempat kita terbebas sejenak dari suasana hidup yang sumpek dan gerah ("Di dunia ini terlalu banyak manusia dan rumah/Sulit bagi Tuhan untuk singgah"- sajak "Pesan Sang Mentari"). Karya-karya Kwan kyu menyuarakan warta tersembunyi bahwa kita perlu dengan rendah hati berguru kembali tentang kearifan hidup kepada alam sebagai agama yang murni (Joko Pinurbo, penyair). Puisi-puisi di buku ini memuat filosofi hidup yang penulis coba sampaikan melalui beberapa bait puisi di buku ini. Bahasany. Kumpulan puisi dalam buku ini menyertakan langsung bahasa Koreanya. Jadi, bagi yang bisa baca dalam aksara Korea, bisa langsung baca. 4aFiksi aJakarta :bGrasindo,c2019 2rdacontentatext 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume a0013/23 a0014/23