Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Puisi di balik kabut , kisah di Gunung Tangkuban Perahu / Bai Fang Qing; penerjemah: Yang Wen Zheng; penyunting: Van Jo
Pengarang Bai Fang Qing (Pengarang)
Yang Wen Zheng (Penerjemah)
Van Jo (Penyunting)
EDISI cetakan pertama
Penerbitan Jakarta : Visya Sastra, 2008
Deskripsi Fisik 280 halaman ;21 cm
Konten text
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 9789791690751
Subjek Fiksi, kesusasteraan cina
Abstrak Angin pegunungan meniup kabut putih, juga mengibar-ngibarkan selendang sutra merahnya dan jaket biru kelabunya yang tidak berkancing itu. di tengah-tegah kabut yang bertgerak, ia betul-betul tampak seperti dewi yang anggun. bisa membuat orang berangan-angan mengira ia adalag bidadari yang turun dari kayangan. Tapi aneh, ia tak menyadari kedatanganku. Ia tetap tak bergeming, menatapi tebing tinggi di te seberang, berkonsentrasi penuh, begitu terpukau seolah-olah tak ada orang di sampingnya. Mendadadk bulu romaku jadi berdiri ! Di gunung berapi yang kabutnya mengepul - ngepul, bisa ada seorang yang cantik. Darimana datangnya dia?
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000001340 895.1 BAI p Dapat dipinjam Perpustakaan Smpn 252 Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000264
005 20240313121534
007 ta
008 240313###########################f#ind##
020 # # $a 9789791690751
035 # # $a 0010-0324000083
082 # # $a 895.1
084 # # $a 895.1 BAI p
100 0 # $a Bai Fang Qing$e Pengarang
245 1 # $a Puisi di balik kabut , kisah di Gunung Tangkuban Perahu /$c Bai Fang Qing; penerjemah: Yang Wen Zheng; penyunting: Van Jo
250 # # $a cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Visya Sastra,$c 2008
300 # # $a 280 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a text$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Angin pegunungan meniup kabut putih, juga mengibar-ngibarkan selendang sutra merahnya dan jaket biru kelabunya yang tidak berkancing itu. di tengah-tegah kabut yang bertgerak, ia betul-betul tampak seperti dewi yang anggun. bisa membuat orang berangan-angan mengira ia adalag bidadari yang turun dari kayangan. Tapi aneh, ia tak menyadari kedatanganku. Ia tetap tak bergeming, menatapi tebing tinggi di te seberang, berkonsentrasi penuh, begitu terpukau seolah-olah tak ada orang di sampingnya. Mendadadk bulu romaku jadi berdiri ! Di gunung berapi yang kabutnya mengepul - ngepul, bisa ada seorang yang cantik. Darimana datangnya dia?
600 # 4 $a Fiksi, kesusasteraan cina
700 0 # $a Van Jo$e Penyunting
700 0 # $a Yang Wen Zheng$e Penerjemah
Content Unduh katalog